Di tengah tren kamera full-frame yang makin besar dan kompleks, Sony A7CR hadir sebagai solusi cerdas bagi fotografer yang menginginkan resolusi ekstrem tanpa harus membawa bodi besar. Kamera ini menggabungkan sensor 61MP milik A7R V dengan desain ringkas ala A7C, menjadikannya pilihan ideal untuk landscape, portrait, arsitektur, dan travel photography. Dengan bobot hanya 515 gram, A7CR menawarkan mobilitas tinggi tanpa kompromi pada kualitas gambar, menjadikannya primadona baru bagi pengguna yang aktif dan detail-oriented.
photo: DPReview
Lebih dari sekadar kamera kecil dengan megapiksel besar, A7CR juga dibekali sistem autofokus berbasis AI, stabilisasi 5-axis hingga 7 stops, dan kemampuan video 4K 60p 10-bit yang cocok untuk konten kreatif berkualitas tinggi. Fitur Pixel Shift Multi Shooting hingga 240MP menunjukkan bahwa kamera ini tak hanya ringkas, tapi juga siap untuk produksi serius. Bagi fotografer yang ingin performa flagship dalam bodi yang ringan dan fleksibel, Sony A7CR adalah jawaban yang tepat di tahun 2025.
photo: DPReview
Kamera Sony A7CR adalah jawaban Sony untuk fotografer yang menginginkan resolusi ekstrem dalam bodi yang ringkas dan ringan. Dirilis sebagai versi compact dari A7R V, A7CR membawa sensor 61MP, prosesor BIONZ XR, dan sistem autofokus berbasis AI—semua dalam desain yang lebih portabel. Cocok untuk genre landscape, portrait, arsitektur, dan travel photography, kamera ini menyatukan performa flagship dengan mobilitas tinggi. Berikut adalah keunggulan detail Sony A7CR:
1. Sensor Full-Frame 61MP
-
Menggunakan Exmor R CMOS back-illuminated beresolusi 61MP, sama seperti A7R V.
-
Memberikan detail luar biasa untuk cetak besar, cropping ekstrem, dan pemotretan arsitektur.
-
Cocok untuk fotografer profesional yang mengutamakan ketajaman dan resolusi tinggi.
2. Prosesor BIONZ XR & Pixel Shift
-
Prosesor BIONZ XR memberikan kecepatan pemrosesan tinggi dan noise rendah.
-
Mendukung fitur Pixel Shift Multi Shooting hingga output 240MP untuk hasil super detail.
-
Ideal untuk pemotretan statis seperti produk, museum, atau landscape ultra-resolusi.
3. Autofokus AI yang Pintar
-
Dilengkapi chip AI untuk Real-Time Recognition AF yang bisa mendeteksi wajah, mata, hewan, mobil, dan lainnya.
-
Tracking subjek sangat akurat bahkan saat bergerak atau terhalang objek lain.
-
Cocok untuk street photography, candid, dan portrait dinamis.
4. Kualitas Video Profesional
-
Mampu merekam 4K 60p 10-bit 4:2:2, cocok untuk produksi video berkualitas tinggi.
-
Mendukung Active Mode stabilization, auto-framing berbasis AI, dan digital audio interface.
-
Cocok untuk travel videography, dokumenter ringan, dan konten kreatif mobile.
5. Desain Ringkas & Ringan
-
Bobot hanya 515 gram termasuk baterai dan kartu memori—jauh lebih ringan dari A7R V.
-
Desain compact membuatnya ideal untuk fotografer yang sering mobile atau traveling.
-
Tetap dilengkapi EVF dan layar flip-out untuk fleksibilitas komposisi.
6. Stabilitas & Daya Tahan
-
IBIS 5-axis internal memberikan stabilisasi hingga 7 stops, cocok untuk handheld shooting.
-
ISO standar 100–51200 (bisa diperluas hingga 204800), mendukung pemotretan low-light.
-
Baterai NP-FZ100 yang tahan lama, cocok untuk sesi panjang di lapangan.
Kesimpulan
Sony A7CR adalah kamera full-frame resolusi tinggi paling ringkas di kelasnya. Cocok untuk fotografer profesional yang ingin kualitas gambar ekstrem tanpa membawa bodi besar. Dengan autofokus AI, video 4K berkualitas tinggi, dan desain ringan, A7CR adalah pilihan ideal untuk landscape, portrait, travel, dan konten kreatif yang menuntut mobilitas dan ketajaman maksimal.